Rabu, 17 Desember 2014

  


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BUKU JAMES A. HALL Halaman 565

PROBLEMS

1.    ENKRIPSI
Pesan terenkripsi dari Bruntus ke Senat Romawi denan metode Caesar : OHWV GR MXOLXV RQ PRQGDB PDFUK 48 GUHVV : WRJD FDVXDO (EBRG)
-      Kunci yang digunakan untuk membuat pesan kode (dengan metode Sandi Caesar) yaitu : +3, artinya menggeser 3 huruf ke kanan, huruf “A” pada cleartext akan disajikan huruf “D” dalam pesan ciphertext.
-      Dan decode pesan tersebut adalah LETS DO JULIUS ON MONDAY MARCH 15 DRESS : TOGA CASUAL (BYOD)

2.    ENKRIPSI
     a.    Pesan asli : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI
     b.    Nilai kunci : -2, atau menggeser 2 huruf ke kiri.
     c.    Kode pesan : QGQRCK GLDMPKYQG YISLRYLQG ZCPZYQGQ RCILMJMEG

3.    SEGEL JAMINAN
     a.    URL Situs web jual beli produk/jasa :

   b.  Dari contoh situs Web tersebut ada yang menggunakan cookie dan ada yang tidak menggunakannya, namun kebanyakan situs Web jual beli produk/jasa tersebut memberikan cookie, yaitu file yang berisi informasi pengguna yang dibuat oleh server Web situs yang dikunjungi.
  c. Dari situs-situs Web tersebut kebanyakan menggunakan kebijakan privasi mempublikasikan kebijakan-kebijakan privasi.
   d.   tidak ada hak untuk mendistribusikan atau menjual data pelanggan karena itu data privasi perusahaan.
    e.    Ada yang menggunakan enkripsi untuk mentransmisi data pribadi/keuangan namun ada pula yang tidak menggunakan. Misalnya lazada.

4.    LISENSI UNTUK OTORITAS SERTIFIKASI
Peraturan tentang perlindungan privasi pertama kali dibuat oleh negara Amerika Serikat, walaupun ada berbagai pihak yang menilai bahwa di Amerika Serikat terjadi tumpang tindih aturan. Namun AS memiliki produk aturan perlindungan yang paling banyak dan berisi tentang impelemntasi dan sanksi bagi yang melanggar. Di Amerika, Cyber Law mengatur transaksi elektornik yang dikenal dengan Uniform Electronic Transaction Act (UETA). Tujuan UETA adalah untuk membawa peraturan ke jalur hukum negara yang berbeda untuk tiap-tiap bidang misalnya retensi dokumen kertas serta keabsahan tanda tangan elektronik sebagai perjanjian yang layak, sehingga mendukung keabsahan kontrak elektronik. Dari sertifikasi di Amerika dan Eropa misal dalam hal penerbangan bahwa Amerika mendominasi dan pelopor yang mempunyai sertifikasi baik dibidang penerbangan bagi negara-negara lain.

5.    PRIVASI
Situs-situs Web jual beli produk/jasa :
http://www.zalora.co.id/     : adanya pengumpulan informasi personal, dan memperbaharui informasi pribadi serta keamanan informasi pribadi.
http://www.lazada.co.id/               : ada informasi dan ada hak pengguna.
https://www.tokopedia.com/         : adanya informasi pengguna, dan pengungkapan informasi  pengguna.
http://www.kaskus.co.id/              : adanya data pribadi dan hak pengguna.
http://www.amazon.com/              : tersedia jasa routing atau koneksi untuk komunikasi online, tidak mentransmisikan suatu materi.
https://cipika.co.id/                       :  adanya pengumpulan informasi personal.
http://www.olx.co.id/                    : adanya informasi yang dikumpulkan dari pengguna, adanya internal protokol dan cookies, olx menyimpan data pribadi pengguna, dan adanya hak pengguna.
http://berniaga.com/                      : adanya penyimpanan data pribadi serta adanya internal protokol.

6.     PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK
          Dalam transfer informasi antara dua perusahaan yang dilihat dari elemen data pesanan pembelian dan pesanan penjualan dapat menimbulkan masalah dalam informasi pemberitahuan pengiriman barang dan hal pembayaran yang dapat berbeda dikarenakan ketidaksetujuan atas harga, adanya barang yang rusak dan kiriman yang belum lengkap, tidak ada nama perusahaan pengirim, serta tidak ada nomer pemesanan.

7.     PENILAIAN  PENGENDALIAN INTERNAL DAN PERTUKARAN DATA      
ELEKTRONIK
     a.    Bagan alir dokumen sistem akuntansi Gresko


     b.    Masalah pengendalian ada 2 yaitu
   1. Sebagian besar yang mengelola adalah keluarga maka kurang ada kontrol secara   profesional dalam perusahaan tersebut.
   2. Sistem yang ada terlalu rumit dan melibatkan banyak pihak sehingga sulit untuk mengontrol antara bagian satu dengan yang lain.
    c.    Pilihan EDI
   - Transaksi berbasis elektronik antar organisasi
   -  Menyederhanakan data dan urutan yang sistematis dan otomatis
    d.   Masalah EDI
                      -  Kendala teknis dalam transfer data komputer
   -  Terbatasnya pihak bank yang memakai program EDI
   -   Belum ada aturan hukum yang mengatur program EDI
  e. Implementasi EDI akan bergantung pada permasalahan yang dihadapi organisasi dan bagaimana organisasi tersebut membutuhkan EDI untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

8.    PENIPUAN ELEKTRONIK
Teknik pengendalian perlu dilakukan yaitu dengan cara pemisahan fungsi dan tanggungjawab, yaitu :
-          Pengendalian data elektronik harus diperketat
-          Pemilihan dan penyeleksian karyawan lebih ketat
-          Bagi karyawan yang melanggar maka didiskualifikasi
-          Adanya CCTV dan password
-          Relasi hubungan antara karyawan dengan pemberi pajak harus dibatasi.
Bagian penerimaan uang pajak dilakukan oleh orang yang tidak melakukan penagihan atau tidak berhubungan dengan bagian akuntansi, sehingga tindakan penghapusan atau pengurangan pajak properti tidak terjadi. Selain itu, uang pajak yang diterima dari penagihan harus segera disetorkan ke bank atau bagian akuntansi keuangan agar tidak menimbulkan adanya kecurangan/penipuan.

9.    SANTA’S ATTIC.COM
a.    Kelemahan pengendalian
-   Tidak adanya batas minimal atau maksimal persediaan yang mengakibatkan proses produksi menjadi terhambat.
-       Tidak adanya pengawasan dalam pecetakan waktu dalam kartu pegawai, sehingga bisa menyebabkan adanya kecurangan dalam penggunaan waktu oleh para pegawai.
-  Tidak adanya bagian pembelian formal karena kurangnya pemisahan fungsi dan tanggungjawab pada Santa’s Attic.com
b.    Rekomendasi perbaikan
-   Untuk meminimalkan kecurangan yang dapat dilakukan oleh pegawai maka perlu adanya pemisahan fungsi dan tanggungjawab yang jelas.
-    Perlunya peningkatan pengendalian internal dalam mengecek waktu pegawai, yaitu tersedianya pengawas yang bisa mengecek waktu atau dengan menggunakan teknologi modern untuk kartu kerja pegawai.





Kamis, 27 November 2014

PENGERTIAN, CONTOH, MANFAAT, MODEL, CARA KERJA, DAN KELEBIHAN & KEKURANGAN CLOUD COMPUTING

http://3.bp.blogspot.com/-D62wrryZMvc/UoxTxU3xnXI/AAAAAAAAAI0/VxidLN692_8/s1600/cloud-computing.jpg

PENGERTIAN CLOUD COMPUTING
Cloud Computing adalah kumpulan dari beberapa resources yang terintegrasi menjadi satu dan digunakan melauli web. Sebenarnya, cloud computing ini didasarkan pada teknologi grid computing yang membuat skalabilitas suatu sistem komputasi menjadi sangat besar dengan cara menggabungkan beberapa sumber daya komputer menjadi satu resource. Sehingga tidak salah jika ada orang yang mengatakan cloud computing adalah grid computing yang digabungkan dengan virtualisasi.
Cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Cloud computing ialah suatu metoda di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna bisa mengaksesnya melalui internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki endali terhadap infrastuktur teknologi yang membantunya.

CONTOH CLOUD COMPUING
          Google Drive adalah layanan cloud storage dari Google yang diluncurkan pada akhir April 2012, yaitu layanan untuk menyimpan file di internet pada storage yang disediakan oleh Google. Dengan menyimpan file di Google Drive maka pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer dekstop, laptop, tablet maupun smartphone. Dan file tersebut dapat di share dengan orang lain untuk berbagi pakai dan juga kolaborasi peng-editannya. Kapasitas yang disediakan oleh google drive untuk layanan gratis adalah 5GB, untuk menggunakan kapasitas lebih dari itu maka akan dikenakan biaya.
Dengan menggunakan Google Drive, berarti pemilik file telah memiliki back-up file nya di internet, sehingga jika terjadi sesuatu pada file yang disimpan di komputer atau laptop, misal file tersebut rusak atau hilang atau terkena virus, atau komputer rusak yang menyebabkan tidak dapat digunakan, maka file yang berada di Google Drive tetap aman dan tetap bisa diakses menggunakan komputer lain yang terhubung ke internet.

MANFAAT CLOUD COMPUTING
Manfaat-manfaat dari teknologi berbasis sistem cloud
1.    Semua data tersimpan di server secara terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tidak perlu repot-repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage, karena semua telah tersedia secara virtual.
2.    Keamanan data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3.    Fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi
Teknologi Cloud menawarkan flesibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet.
4.    Investasi jangka panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastuktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedian layanan Cloud Computing. Biaya royaltu atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat kompetisi berbais Cloud.
MODEL LAYANAN CLOUD COMPUTING

· Software as a service (SaaS). Model layanan ini mengijinkan user untuk mengaskses aplikasi yang dijalankan di cloud. User tidak perlu mengelola infrastruktur atau aplikasi selain aplikasi yang sudah dibatasi settingnya. Cukup mengaksesnya saja.
Contoh SaaS : Google Apps, Microsoft Office 365, dan OnLive.
·Platform as a service (PaaS). Model layanan ini mengijinkan user untuk mendistribusikan aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa programming tertentu untuk framework dan tool yang digunakan diinfrastruktur cloud. User tidak dapat mengatur infrastruktur, namun memiliki kontrol penuh atas aplikasi yang didistribusikan.
Contoh PaaS : Amazon Elastic Beanstalk, Cloud Foundry, Heroku, Force.com, EngineYard, Mendix, Google App Engine, Windows Azure Compute dan OrangeScape.
·Infrastructure as a service (IaaS). Model layanan ini menyiapkan user dengan pemrosesan, penyimpanan, jaringan dan infrastuktur sumber komputasi lainnya. User tidak dapat mengatur infrastruktur, namun tetap dapat mengatur OS (operating system), aplikasi dan programming framework yang digunakan dalam infrastruktur tersebut.
Contoh IaaS : Amazone CloudFormation, Cloud Rackspace, Terremark, Windows Azure Virtual Machines, Google Mesin Hitung, dan Joyent.
CARA KERJA CLOUD COMPUTING
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/periintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo atau Gmail. Data dibeberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan memori atas data pengguna tidak berada di komputer yang terhubung ke internet.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CLOUD COMPUTING
Kelebihan Cloud Computing
1. Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrasturkur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,
2.     Bagi application developer, layanan Platform as a Service (PaaS) memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,
3.     Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi,
4.  Bagi para pebisnis di bidang infrastuktur, hal ini merupakan peluang yang besrakarena dengan meningkatnya penggunaan layanan Software as a Service (SaaS) ini akan meningkatkan penggunaan bandwidth internet,
5.     Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.

Kekurangan Cloud Computing
Resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing anatara lain :
1.      Service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari protection dan data recovery,
2.     Privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secra bersama-sama,
3.      Compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user,
4.     Data ownership, mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,
5.     Data mobility, mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan Cloud Computing.

Beberapa pertimbangan lain yang menjadi resiko Cloud Computing adalah
-            Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider
-            Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
-            Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada situs provider
-            Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
-            Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar
-            Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
-            Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider
-            Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.